Panglima Group merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perjalanan, yang menaungin CHA Tour Travel dan Arofahmina Travel. Direktur Panglima Group, H Muhibbin Billah, berhasil memberikan dukungan penuh kepada sebanyak 618 Jama’ah Umroh yang mengalami penundaan keberangkatan akibat pandemi Covid-19.
Dengan bantuan Panglima Group, seluruh Jama’ah Arofahmina bisa berangkat dari Surabaya menuju Jeddah, Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah umroh. H. Heri Wibowo yang merupakan Direktur utama dari perusahaan ini, mengatakan bahwa hari ini, yaitu tanggal 21 September, adalah hari keberangkatan yang ke-11 bagi Jama’ah Umroh.
Keberhasilan Pembarangkat Jama’ah Arofahmina Ini Karena Bantuan Panglima Group
Jumlah Jama’ah yang sudah diberangkatkan mencapai 618 orang. Jama’ah tersebut sebelumnya mengalami penundaan keberangkatan karena adanya pandemi Covid-19, yang membuat penerbangan dan visa menjadi sulit.
Arofahmina mendapatkan bantuan dari H. Muhibbin, yang merupakan Direktur dari Panglima Group, sebuah perusahaan induk dari Arofahmina, untuk menyelesaikan proses pembuatan visa bagi Jama’ah yang tertunda.
Arofahmina merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyelenggaraan ibadah umroh bagi masyarakat Indonesia. Arofahmina telah menuntaskan semua tanggung jawabnya kepada 618 Jama’ah yang telah mengambil paket umroh dari perusahaan tersebut. Jama’ah tersebut sudah diberangkatkan secara bertahap sejak bulan Agustus.
Jama’ah tersebut sebelumnya harus menunda keberangkatan mereka karena terjadi pandemi Covid-19, yang menyebabkan harga tiket pesawat dan biaya lainnya menjadi sangat mahal. Arofahmina tidak membebani Jama’ah dengan selisih harga tersebut, karena mendapatkan bantuan dari Panglima Group, yang merupakan perusahaan induk dari Arofahmina.
Untuk menanggung biaya tambahan akibat penundaan tersebut. Panglima Group meruapan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perjalanan wisata dan ibadah, yang memiliki dua anak usaha, yaitu CHA Tour Travel dan Arofahmina Travel.
Panglima Group telah memberikan dukungan penuh kepada Arofahmina Travel, yang mengalami kesulitan dalam memberangkatkan 600 Jama’ah umrohnya akibat pandemi Covid-19. Panglima Group telah menanggung selisih biaya yang sangat tinggi, dan berhasil memberangkatkan seluruh Jama’ah Arofahmina Travel.
Untuk mengatasi masalah ini, Arofahmina Travel memutuskan untuk bekerja sama dengan Panglima Group, sebuah konglomerat yang memiliki banyak bisnis di berbagai sektor. Kerja sama ini bertujuan untuk mendapatkan dukungan modal dan sumber daya dari Panglima Group, sehingga Arofahmina Travel dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat.
Namun, kerja sama ini tidak gratis. Arofahmina Travel harus memberikan sebagian hak kepemilikan perusahaannya kepada Panglima Group sebagai ganti bantuan yang diberikan. Persentase hak kepemilikan yang harus diserahkan adalah 50 persen, yang berarti setengah dari saham Arofahmina Travel akan dimiliki oleh Panglima Group.
Dengan demikian, Arofahmina Travel dan Panglima Group menjadi mitra usaha yang memiliki hak dan kewajiban yang sama terhadap perusahaan tersebut. Kedua belah pihak diharapkan dapat saling menguntungkan dan meningkatkan kinerja Arofahmina Travel di masa depan.
Tuti Widyastuti adalah salah satu jama’ah Arofahmina Travel yang berasal dari Jember. Ia bersama empat orang lainnya telah mendaftar untuk berangkat umroh melalui perusahaan tersebut. Namun, karena adanya pandemi Covid-19.
Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan yang membatasi jumlah jama’ah umroh dari luar negeri. Kebijakan ini berlaku mulai dari tanggal 26 Maret 2023. Akibatnya, banyak jama’ah yang tidak dapat berangkat sesuai jadwal yang telah ditetapkan
Akhir Kata
Arofahmina Travel adalah sebuah perusahaan yang menyelenggarakan perjalanan umroh bagi jama’ah yang ingin menunaikan ibadah di tanah suci. Perusahaan ini memiliki beberapa gelombang pemberangkatan jama’ah yang berbeda-beda sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan